Posted by: Kraton Furniture Batik ( mebel batik ) | August 17, 2011

Rumah Tembi Yogya

Kembali dengan berjalan-jalan ^__^. Kali ini Rumah Tembi Jogja adalah tujuannya.Berada di daerah Jalan Parangtritis Jogja, dengan taglinenya Rumah Budaya,Rumah Tembi menjadi tempat yang lumayan cocok untuk mempelajari/ melihat-lihat budaya Indonesia pada umumnya dan Budaya Jawa khususnya. Walau tidak secara khusus menampilkan batik, namun dibeberapa spot menampilkannya secara sekilas, walau lagi-lagi tidak ada yg menampilkan batik di mebel/ furniture. Perjalanan ke Rumah Tembi tidak semata-mata hanya iseng saja kesana, kebetulan kami diajak mengikuti acara bertajuk Wedangan, klo dibahasakan ya acara minum2, ngombe2, tapi ya gak minum aja pastinya. Dan yang diminum bukan minuman yang haram tentunya. Hehe. Wedangan adalah semacam acara diskusi santai dari bebagai kalangan yang topiknya berganti-ganti disetiap kesempatan

Acara wedangan ini yah kira-kira bisa dibilang temu social-preneurs yang diadakan oleh Jaringan Rumah Usaha (JRU), saling share pengalaman, pengembangan bisnis, kegiatan social-preneur, dan banyak hal yang pastinya

klo ditulis bakalan panjang dan kami pun bingung menuliskanya :P. Yang pasti acaranya seru karena pembicara yang diundang adalah Prie G.S. ( budayawan) dan Sandiaga Uno (milyader muda). Bagi yang mau tahu tentang Rumah Tembi Jogja bisa diakses via web : www.tembi.net.

Namun kali ini penulis hanya ingin share mengenai ragam motif batik yang secara kebetulan dipajang disana. Yah mungkin bisa menjadi tambahan wawasan kita mengenai ragam motif batik yang ada di Indonesia. Motif-motif tersebut antara lain:

Motif Cinde, biasa dipakai di stagen (ikat pinggang)

Motif Gringsing gaya Yogya

Motif Grompol gaya Yogya

Motif Kawung gaya Yogya

Motif Parang Klithik gaya Yogya

Motif Parang Klithik gaya Solo

Motif Parang Kusuma gaya Yogya

Motif Parang Rusak gaya Yogya

Motif Sidaluhur gaya Solo

Motif Sidaluhur gaya Yogya

Motif Sidamukti gaya Yogya

Motif Sidamukti gaya Solo

Motif Truntum 1 gaya Yogya

Motif Truntum 2 gaya Yogya

Motif Udan Riris gaya Yogya

Walaupun nama motifnya yang sama, bentuknya belum tentu juga sama tiap daerah. Inilah yang membuat kebudayaan batik kita sangat kaya dan wajar saja jika hal ini tidak hanya diminati oleh penduduk lokal saja, namun juga hingga mancanegara, dunia mengakuinya.  Adapun mengenai maksud motif-motif tersebut beberapa sudah pernah dibahas pada postingan sebelumnya. Untuk penjelasan yang lainnya mungkin akan kita bahas pada postingan selanjutnya. ^___^

“SAYA CINTA BUDAYA INDONESIA”


Leave a comment

Categories