Kembali dengan berjalan-jalan ^__^. Kali ini Rumah Tembi Jogja adalah tujuannya.Berada di daerah Jalan Parangtritis Jogja, dengan taglinenya Rumah Budaya,Rumah Tembi menjadi tempat yang lumayan cocok untuk mempelajari/ melihat-lihat budaya Indonesia pada umumnya dan Budaya Jawa khususnya. Walau tidak secara khusus menampilkan batik, namun dibeberapa spot menampilkannya secara sekilas, walau lagi-lagi tidak ada yg menampilkan batik di mebel/ furniture. Perjalanan ke Rumah Tembi tidak semata-mata hanya iseng saja kesana, kebetulan kami diajak mengikuti acara bertajuk Wedangan, klo dibahasakan ya acara minum2, ngombe2, tapi ya gak minum aja pastinya. Dan yang diminum bukan minuman yang haram tentunya. Hehe. Wedangan adalah semacam acara diskusi santai dari bebagai kalangan yang topiknya berganti-ganti disetiap kesempatan
Acara wedangan ini yah kira-kira bisa dibilang temu social-preneurs yang diadakan oleh Jaringan Rumah Usaha (JRU), saling share pengalaman, pengembangan bisnis, kegiatan social-preneur, dan banyak hal yang pastinya
klo ditulis bakalan panjang dan kami pun bingung menuliskanya :P. Yang pasti acaranya seru karena pembicara yang diundang adalah Prie G.S. ( budayawan) dan Sandiaga Uno (milyader muda). Bagi yang mau tahu tentang Rumah Tembi Jogja bisa diakses via web : www.tembi.net.
Namun kali ini penulis hanya ingin share mengenai ragam motif batik yang secara kebetulan dipajang disana. Yah mungkin bisa menjadi tambahan wawasan kita mengenai ragam motif batik yang ada di Indonesia. Motif-motif tersebut antara lain:
Motif Cinde, biasa dipakai di stagen (ikat pinggang)
Motif Gringsing gaya Yogya
Motif Grompol gaya Yogya
Motif Kawung gaya Yogya
Motif Parang Klithik gaya Yogya
Motif Parang Klithik gaya Solo
Motif Parang Kusuma gaya Yogya
Motif Parang Rusak gaya Yogya
Motif Sidaluhur gaya Solo
Motif Sidaluhur gaya Yogya
Motif Sidamukti gaya Yogya
Motif Sidamukti gaya Solo
Motif Truntum 1 gaya Yogya
Motif Truntum 2 gaya Yogya
Motif Udan Riris gaya Yogya
Walaupun nama motifnya yang sama, bentuknya belum tentu juga sama tiap daerah. Inilah yang membuat kebudayaan batik kita sangat kaya dan wajar saja jika hal ini tidak hanya diminati oleh penduduk lokal saja, namun juga hingga mancanegara, dunia mengakuinya. Adapun mengenai maksud motif-motif tersebut beberapa sudah pernah dibahas pada postingan sebelumnya. Untuk penjelasan yang lainnya mungkin akan kita bahas pada postingan selanjutnya. ^___^
“SAYA CINTA BUDAYA INDONESIA”
Leave a comment